Pemerintah Siap Rekrut 200.000 Lulusan Baru Menjadi ASN di IKN

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah sedang mempersiapkan rekrutmen untuk para lulusan baru agar dapat bertugas di IKN.

"Ada lebih dari 200.000 formasi yang kami siapkan tahun ini untuk pusat [pemerintahan] yang akan direkrut untuk dipindahkan ke IKN," ujar Azwar saat ditemui setelah menghadiri Sidang Terbuka Doktoral Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin di Universitas Indonesia, Sabtu (24/2/2024).

Beliau menjelaskan bahwa rekrutmen ASN untuk IKN akan dilakukan dengan lebih ketat. Pemerintah akan memberikan prioritas kepada para pemuda yang memiliki keahlian digital yang lebih matang.

"Pemuda yang akan dipindahkan ke IKN harus siap untuk menghadapi birokrasi yang lebih transparan dan cepat, yang sesuai dengan era Indonesia Emas yang sedang dipersiapkan dari sekarang," kata Azwar.

Azwar juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menyusun skenario yang lebih rinci untuk proses pemindahan ASN ke IKN. Menurutnya, pemindahan ASN ke IKN akan dilakukan secara bertahap, baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang.

Kesiapan gedung menjadi salah satu pertimbangan pemerintah dalam penempatan ASN di IKN. Azwar menyebutkan bahwa untuk skenario jangka pendek, dari bulan Agustus hingga Oktober 2024, setidaknya akan ada 2.500 ASN yang akan mulai ditempatkan di IKN.

"Itu karena belum semua gedung selesai dibangun, semoga sampai Oktober [2024] akan ada perkembangan yang signifikan dalam pembangunan gedungnya," ungkap Azwar.