Dubes Jepang Ungkap Investasi Mobil Listrik Rp15,4 Triliun untuk Asean
JAKARTA - Duta Besar Jepang untuk Asean, Masahiko Kiya, mengungkapkan inisiatif baru terkait insentif mobil listrik yang diumumkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean-Jepang pada Desember 2023. Inisiatif tersebut, termasuk Asean Japan Co-Creation Initiative for the Next Generation Automotive Industry, sebelumnya telah diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi. Jepang telah menyiapkan dana sebesar US$1 miliar atau setara dengan Rp15,4 triliun untuk mendukung implementasi proyek kerja sama pengembangan ekosistem kendaraan listrik di kawasan.
Masahiko mengungkapkan bahwa inisiatif tersebut sedang dalam proses implementasi, dengan bekerja sama dengan Asean dan negara-negara anggotanya. "Kami bekerja sama dengan Asean dan juga masing-masing negara anggota, tentang bagaimana mengimplementasikan inisiatif ini," ujarnya dalam Wrap-Up Symposium 50th Year of ASEAN-Japan Friendship and Cooperation pada Rabu (21/2/2024).
Lebih lanjut, Masahiko menjelaskan bahwa rincian implementasi inisiatif tersebut termasuk dalam pernyataan visi bersama yang telah disepakati oleh Jepang dan Asean. Untuk langkah selanjutnya, setelah pernyataan visi dan rencana implementasi, adalah melakukan tindakan nyata yang dapat memberikan manfaat bagi Jepang dan Asean, terutama bagi generasi muda.
"Kami bekerja keras untuk mendorong perdamaian, pertukaran antar masyarakat, dan menangani semua sektor utama. Namun perdamaian dan keamanan juga merupakan isu penting," jelasnya.
Masahiko berharap untuk menantikan tindakan nyata dari Jepang yang akan dilakukan bersama-sama dengan ASEAN.
